Filosofi Batik Demang Wonopawira

Filosofi Batik Demang Wonopawira


Merupakan batik khas Piyaman dengan motifnya yg mempunyai filosofi dari segi seharah sampai kuliner.
Terlihat sederhana, tetapi terkandung makna yang kental di dalam motifnya.
MAKNA MOTIF BATIK "DEMANG WONOPAWIRA"
 1. GAMBAR TOMBAK 
    Gambar 4 tombak yang menyilang 4 penjuru melambangkan kewibawaan dan juga merupakan senjata/sipat kandel Ki Demang Wonopawiro,dari sisi lain dilihat juga sebagai 4 kiblat 5 penjuru dengan gambar bunga ditengahnya
 2. BUTIRAN PADI DI DALAM ORNAMEN TOMBAK
gambar butir padi di dalam ornamen tombak melambangkan kesuburan juga sebagian besar kehidupan masyarakat Piyaman khususnya dan Gunungkidul pada umumnya adalah bertani, jumlahnya 18 butir melambangkan bahwa Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 18 Kecamatan
 3. GAMBAR DAUN NANGKA  
    Gambar Daun Nangka (Kayon / Nongko Doyong) melambangkan sebuah wilayah yang didalamnya terdapat gambar lingkaran-lingkaran yang menggambarkan bahwa Desa Piyaman merupakan sentra Bakmi Jawa dan sudah terkenal di segala penjuru
 4. GAMBAR TULANG DAUN BERBENTUK SPIRAL
Melambangkan kekhasan piyaman, yakni bakmi jawa yang sudah ternama.
 5. ORNAMEN BUNGA MELATI DI TENGAH POLA
Gambar bunga melati di tengah-tengah mempunyai makna atau simbol Nyai Gadung Mlati yang tetap masih ikut menjaga wilayah dan sampai hari ini masih diyakini oleh masyarakat Piyaman khususnya dan masyarakat Wonosari pada umumnya
Terimakasih telah membaca.
Tinggalkan Komentar Untuk Kemajuan Bersama



Tertanda  

Comments

  1. Matursuwun terimakasih sdh mengenalkan batik Demang Wonopawiro pada dunia....

    ReplyDelete
  2. Matursuwun terimakasih sdh mengenalkan batik Demang Wonopawiro pada dunia....

    ReplyDelete

Post a Comment